Fakta Raja George III Pemimpin Inggris yang Alami Gangguan Jiwa

Fakta Raja George III Pemimpin Inggris yang Alami Gangguan Jiwa

Sejarah dan fakta Raja George III begitu menarik untuk dibahas setelah ada serial Queen Charlotte dan juga Bridgerton. Raja satu ini memang memiliki kisah yang unik sehingga banyak orang yang ingin tahu lebih detailnya.

Raja George sendiri memerintah Inggris selama 60 tahun. Meski begitu, semasa hidupnya sang raja memang mengalami beragam penyakit termasuk gangguan mental. Bahkan akhir hidupnya cukup tragis.

Sebelum didiagnosis dengan gangguan jiwa, suami dari ratu Charlotte ini memang awalnya mendapatkan beragam penyakit. Untuk tahu kisah hidupnya, berikut beberapa fakta Raja George III yang perlu Anda ketahui.

8 Fakta Raja George III yang Kesehatan Mentalnya Terganggu

Sejarah dan fakta Raja George III begitu menarik untuk dibahas setelah ada serial Queen Charlotte dan juga Bridgerton karena memiliki kisah yang unik.

Untuk membahas fakta Raja George III, terlebih dulu ketahui tentang latar belakangnya agar Anda tahu, siapa pemimpin Inggris satu ini. Raja George sendiri adalah putra dari Frederick Prince of Wales dan Princess Augusta of Sexe-Gotha yang berasal dari Gota. Kakeknya adalah Raja George II.

Raja George sendiri lahir pada 4 Juni 1738 di Norfolk House, London dengan nama lahirnya adalah George William Frederick. George III memiliki masa pemerintahan yang cukup panjang, yaitu 60 tahun. Selama masa pemerintahannya, ada banyak sekali peperangan yang dilalui.

Memiliki istri yang baik seperti Ratu Charlotte memang sebuah anugerah, tapi Raja George sendiri memiliki masalah kesehatan mental yang ia alami hingga akhir hayatnya. Berikut beberapa fakta Raja George III yang perlu Anda ketahui :

1. Naik Tahta Setelah sang Ayah Wafat

George III adalah Putra mahkota yang memang sudah ditakdirkan sebagai Raja di masa deoan nanti. Jadi, ketika sang ayah meninggal pada tahun 1751. George III berhasil naik tahta pada tahun 1760 menggantikan kakeknya.

Fakta yang harus Anda ketahui tentang George bahwa dia seorang bangsawan Hanoverian ketiga yang pertama lahir di Inggris, serta menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.

2. Memiliki Istri yang Baik yang Melahirkan 15 Anaknya

Kehidupan sang raja menjadi semakin lengkap ketika menikah dengan wanita cantik bernama Charlotte, yaitu putri Adipati Charles Louis Frederick dari Mecklenburg-Strelitz dan ibunya adalah Elizabeth Albertina.

Fakta Raja George III atas pernikahan ini, mereka menjadi sepasang suami istri di umur George ke-22 dan Charlotte 17 tahun. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai 15 orang anak. Akan tetapi hanya 13 anak yang bertahan sampai dewasa.

3. George Merupakan Raja yang Cerdas

Meski George terkenal dengan sejarahnya sebagai Raja yang kena penyakit mental, tapi fakta Raja George III bahwa dia seorang pemimpin cerdas. Alasan pertama, karena George sangat suka belajar tentang sains. Bahkan dinobatkan sebagai Raja Inggris pertama yang mempelajari Sains.

Bahkan George juga mempunyai observatorium astronomi sendiri. Sekarang, Anda bisa melihatnya di Museum Sains.

Alasan kedua kenapa George III adalah Raja cerdas, karena ia mengoleksi banyak buku semasa hidupnya. Terhitung ada 65ribu buku koleksinya yang sekarang dimasukkan ke Museum Inggris.

Ada beberapa buku juga yang menjadi koleksi pribadinya dan disimpan di istana Windsor. Menurut sejarah, George III memang memiliki ketertarikan pada bidang ilmu tertentu.

Dan ketiga, sang Raja cukup tertarik dengan dunia pertanian. Karena ketertarikannya itu, ia dijuluki dengan Farmer George karena semasa hidup menjadikan kegiatan bertani sebagai hobinya.

4. Buckingham Dibeli Raja George III

Mungkin Anda baru tahu fakta Raja George III yang satu ini. Suami dari Ratu Charlotte iini membeli Istana Buckingham yang dipersembahkan khusus untuk istrinya.

Buckingham sendiri akhirnya menjadi tempat kediaman keluarganya dan berdekatan dengan Istana St James. Buckingham sendiri akhirnya dikenal sebagai kediaman ratu. Pada Era Victoria, Buckinghan dijadikan kediaman resmi, dan kemudian menjadui kediaman utama Ratu Elizabeth II.

5. Awal Mula Terkena Penyakit

Meski memimpin Inggris dalam waktu lama, ternyata Raja George mengindikasikan hal aneh pada kesehatannya di musim panas pada tahun 1765. Pada saat itu, sang raja mulai terserang demam, batuk parah, hingga penurunan berat badan begitu drastis.

6. Mendapatkan Gangguan Kognitif

Bersamaan dengan penyakit yang terus muncul, terdapat gangguan kognitif yang menyerang sang raja. Hal ini tentu menjadi kejgawatiran semua staff kerajaan dan raja sendiri.

Penyakit berikutnya muncul pada tahun 1788 dan lebih buruk dari yang pertama. Gangguan mentalnya menjadi lebih parah.

7. Gejala Mental Timbul Ketika Sering Mengoceh

Fakta yang harus Anda ketahui dari George III setelah ditimpa banyak penyakit dan mentalnya terganggu, sang raja menjadi orang gila yang suka mengoceh.

Bahkan ada pengunjung Windsor sangat heran ketika melihat Raja George III mengubur bistim di pekarangan. Katanya, agar bisa tumbuh pohon daging sapi.

8. Akhir Riwayat Raja George III

Pihak kerajaan telah melakukan banyak upaya untuk penyembuhan sang raja. Tapi penyakit mentalnya terus kambuh. Ditambah lagi, beragam penyakit lainnya juga berdatangan dan sang raja tutup usia pada tanggal 29 Januari 1820 di usianya yang ke-81.

Memiliki kekuasaan, istri yang cantik dan setia dan banyak anak, ternyata tidak membuat sang raja hidup bahagia. Kebanyakan fakta Raja George III adalah penyakit mentalnya yang sering kambuh hingga akhir hayatnya.