Industri film dunia menjadi salah satu aspek yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Produksi film yang terus-menerus ada tentu mengundang banyak penonton. Film-film yang Anda tonton berasal dari PH (production house) atau rumah produksi ternama dunia yang beberapa di antaranya memiliki gelar sebagai rumah produksi film terkaya di dunia.
Rumah-rumah produksi film tersebut selalu bersaing menghasilkan film berkualitas dan menghibur para penonton. Lalu, apa saja rumah produksi film terkaya dan terbesar di dunia? Ikuti ulasan artikel berikut!
5 Rumah Produksi Film Terkaya Dunia, Berpengaruh Penting pada Ekonomi Global
Film-film berpenghasilan tertinggi di dunia seperti “Avengers: End Game”, “Titanic”, “Avatar”, “Star Wars” dan lain-lain tentu pernah Anda tonton. Semua film tersebut diproduksi oleh rumah produksi yang tidak kalah terkenal. Berikut ini daftar rumah produksi terbesar dan terkaya di dunia:
Buena Vista/Disney
Rumah produksi Studio Disney/Buena Vista menjadi perusahaan produsen film terkaya dan terbesar di dunia. Film-film terkenal seperti “The Lion King”, “Cinderella”, “Beauty and The Beast” dan lain-lain hadir dari rumah produksi satu ini. Kekayaan perusahaan Disney hingga saat ini berada pada angka 79 miliar dolar AS dan akan terus meningkat.
Studio Walt Disney didirikan oleh Walter Elias Disney pada tahun 1917. Salah satu ciri khas rumah produksi ini adalah mascot Walt Disney yang bernama Mickey Mouse. Apakah Anda sudah menonton film produksi Disney?
20th Century Fox
Posisi kedua sebagai rumah produksi film terkaya di dunia adalah 20th Century Fox. Keuntungan yang dimiliki oleh rumah produksi ini berada pada angka 4,4 miliar dolar AS. Hal tersebut tentu karena hasil penjualan tiket bioskop film-film andalannya seperti “Titanic”, “X-Men”, “Deadpool” dan lain-lain.
Didirikan 89 tahun yang lalu, 20th Century Fox masuk ke dalam jajaran rumah produksi tertua dan paling kaya di dunia. Saat ini, perusahaan rumah produksi 20th Century Fox telah memiliki kurang lebih 2.000 pegawai yang bekerja di bidang ekonomi kreatif seperti film, digital streaming dan sebagainya.
Paramount
Paramount Pictures menjadi rumah produksi terkaya di dunia berikutnya. Didirikan pada tahun 1912 oleh Adolph Zukor, rumah produksi ini memiliki logo puncak gunung dengan banyak bintang di atasnya. Paramount Pictures telah merilis film-film terbaik seperti “Transformers”, “Top Gun”, “Mission Impossible” dan lain-lain.
Saat ini, angka kekayaan perusahaan Paramount Pictures berada pada angka 35,7 miliar dolar AS. Angka tersebut diperoleh dari penjualan film-filmnya yang menjadi box office dunia. Seperti yang Anda ketahui bahwa penjualan tiket bioskop film-film box office tentu dapat mendongkrak ekonomi global.
Warner Bros
Anda familier dengan seri film “Harry Potter”? Rumah produksi yang menaunginya adalah Warner Brothers/Warner Bros. Rumah produksi film ini didirikan oleh empat saudara Harry Warner, Albert Warner, Sam Warner dan Jack Warner. Saat ini angka kekayaan Warner Bros. Studio berada pada angka 48 miliar dolar AS.
Selain itu, Warner Bros. Studio menjadi satu-satunya studio film yang menghasilkan angka 1 miliar dolar AS dalam penjualan tiket setiap tahunnya sepanjang tahun 2000-2016. Dengan angka tersebut tidak heran jika rumah produksi Warner Bros. menjadi perusahaan terkaya di bidang film.
Universal
Universal City Studios LLC menjadi penutup daftar rumah produksi film terkaya di dunia. Total kekayaan rumah produksi ini berada pada angka 47,9 miliar dolar AS. Angka tersebut diperoleh dari berbagai film-film box office seperti “Jurassic Park”, “Fast & Furious”, “James Bond” dan lain-lain.
Rumah produksi ini didirikan pada tahun 1912 oleh Carl Laemmle, Mark Dintenfass, William Swanson dan kawan-kawan. Saat ini, headquarters Universal berada di California, Amerika Serikat.
Demikian informasi mengenai deretan daftar rumah produksi film terkaya di dunia, yang mana keberadaannya telah mendongkrak kondisi ekonomi global dari waktu ke waktu.
Produk kreatif seperti musik, film, desain grafis dan sebagainya menjadi aspek penting pada ekonomi. Hal tersebut dikarenakan saat ini, setiap individu lebih menghargai hiburan dan rela membayar untuk mendapatkannya.