Saat ini, era digital telah membawa terhadap berbagai tranformasi besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk pengembangan sektor keuangan. Kondisi ini tentu saja membantu meningkatkan akses inovasi layanan yang lebih efektif.
Kehadiran era baru tersebut selain menghadirkan solusi inovatif, ternyata juga menjadi tantangan baru bagi industri keuangan, sehingga lembaga-lembaga tersebut harus bisa beradaptasi dengan cepat agar tidak tertinggal dibandingkan lembaga lainnya yang akan bersaing.
Oleh karena itu, diperlukan berbagai macam strategi komprehensif untuk membantu mengembangkan sektor tersebut di era ekonomi digital. Strategi ini tentunya harus berfokus pada beberapa aspek penting, seperti penguatan infrastruktur digital.
Mengenal Bagaimana Sektor Keuangan Saat Ini?
Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan, saat ini Indonesia tengah mengalami transformasi signifikan. Undang-Undang ini dibuat dengan tujuan menyelaraskan berbagai aturan terkait sektor tersebut.
Kondisi ini bertujuan untuk menangani tantangan ekonomi digital yang semakin beragam, di mana kondisi ini juga harus lebih banyak berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif secara berkelanjutan serta berkeadilan.
Penting diketahui bahwa penggunaan teknologi finansial (fintech) telah mempercepat proses transaksi, memperluas akses layanan, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, pengembangan sektor keuangan juga berpengaruh besar dalam adopsi blockchain sampai mata uang kripto yang pada akhirnya memberikan alternatif baru dalam dunia investasi.
Di sisi lain, inklusi kondisi tersebut menjadi fokus utama dengan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memberikan akses ke layanan lebih besar seperti populasi tidak terjangkau.
Tranformasi digital dan kolaborasi antara lembaga tradisional dan start-up fintech menciptakan ekosistem lebih dinamis dan responsif terhadap perkembangan kebutuhan pasar secara terus menerus.
10 Strategi Pengembangan Sektor Keuangan Era Digital
Era digital ini membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, di mana terbukanya berbagai peluang dan tantangan terbaru. Untuk menghadapinya, diperlukan berbagai strategi pengembangan secara komprehensif.
1. Optimasi News Center
Dengan memanfaatkan teknologi digital, news center dapat mengintegrasikan berbagai sumber berita dan data secara real-time, sehingga dapat menganalisis informasi perkembangan pasar dengan lebih mendalam.
2. Peningkatan Infrastruktur Digital
Strategi pengembangan sektor keuangan melalui cara ini berfokus pada pembangunan serta penguatan jaringan internet secara cepat, aman, efisien. Hal ini mencakup investasi teknologi terkini seperti 5G dan sistem cloud computing untuk konektivitas data secara real-time.
3. Kebijakan End-to-End Bussiness Cycle
Kebijakan ini berguna dalam peningkatan efisiensi operasional, transparansi, dan akuntabilitas keseluruhan rantai nilai layanan. Realisasinya seperti otomatisasi proses bisnis, sehingga lembaga bisa mengurangi kesalahan respons sampai kepuasan pelanggan.
4. Adopsi Teknologi Finansial (Fintech)
Fintech memungkinkan layanan seperti pembayaran digital, pinjaman online, sampai manajemen investasi otomatis sebagai pengembangan sektor keuangan. Ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk mengakses layanan perbankan.
5. Investasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Investasi dalam pengembangan SDM mencakup berbagai kegiatan pelatihan atau kependidikan mengenai ekonomi digital, sehingga dapat dipastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan layanan ekonomi modern.
6. Penerapan Blockchain
Teknologi blockchain memungkinkan adanya proses pencatatan transaksi yang tidak dapat diverifikasi secara desentralisasi, sehingga bagus untuk mengurangi risiko kecurangan. Blockchain juga mendukung fitur smart contract di mana otomatis mengeksekusi perjanjian.
7. Peningkatan Regulasi dan Pengawasan
Pengembangan sektor keuangan ini dapat memperkuat kerangka regulasi, otoritas jasa keuangan, sampai mengelola risiko perkembangan teknologi, seperti fintech, blockchain, sampai mata uang kripto agar lebih ketat penjagaannya sesuai standar.
8. Penerapan Big Data dan Analisis
Melalui pemanfaatan big data, maka lembaga dapat dengan mudah mengidentifikasi tren pasar, personalisasi layanan, sampai prediksi risiko dengan lebih akurat. Analisis data memungkinkannya mengoptimalkan strategi bisnis serta memberikan pengalaman kepuasan.
9. Keamanan Cyber
Strategi pengembangan sektor keuangan melalui keamanan cyber berfokus pada perlindungan data dan transaksi keuangan dari canggihnya ancaman. Dengan meningkatnya ketergantungan tersebut, maka investasi sistem keamanan tetap terjaga integritasnya.
Implementasi teknologi keamanan yang canggih seperti enkripsi data, deteksi intrusi, otentikasi multi faktor, serta pelatihan berkala bagi staff cyber untuk memahami lebih dalam proses mitigasi sistem ekonomi digital.
10. Kolaborasi dengan Start-up
Kolaborasi dengan start-up merupakan salah satu strategi pengembangan sektor keuangan yang berfokus pada pemanfaatan kreativitas oleh perusahaan-perusahaan baru dalam industri teknologi finansial.
Dengan adanya kemitraan antara lembaga-lembaga tersebut, maka institusi dapat mengakses teknologi mutakhir, model bisnis disruptif, sampai solusi efisien dalam meningkatkan layanan pelanggan.
Kemitraan ini tentu saja dapat memperluas jangkauan pasar dan memberikan pengalaman pengguna menjadi lebih baik, sekaligus mengurangi biaya operasional melalui integrasi teknologi secara lebih efisien.
Adanya pengembangan ekonomi digital secara inklusif dan inovatif, menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat sejahtera juga mandiri. Melalui kemudahan akses keuangan, produk dan layanan super inovatif, masyarakat akan lebih terbuka untuk mencapai tujuannya.
Pemerintah, otoritas jasa keuangan, serta berbagai pihak harus terus bersinergi dalam mewujudkan visi ini. Melalui kuatnya komitmen berbagai pihak, maka pengembangan sektor keuangan akan semakin maju dan memberikan inovasi bagi banyak orang.